Peraturan Faktur Pajak Terbaru 2012

Peraturan Faktur Pajak terbaru di tahun 2012 yang akan mulai berlaku sejak 1 April 2013, terdiri dari tiga jenis:
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMK-84/PMK.03/2012
2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-24/PJ/2012
3. Surat Edran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-52/PJ/2012

Ketiganya dapat diunduh di sini atau melalui menu Free Download.





Teknik Mencari dengan Mesin Pencari Google

E-book sederhana mengenai teknik mencari dengan memanfaatkan mesin pencari Google, silakan diunduh di sini atau dari menu Free Download. Semoga bermanfaat.



Skandal Pajak Starbucks di Inggris






Investigasi Reuters mengungkap skandal pajak Starbucks di Inggris. Kasus ini memicu kampanye untuk tidak lagi minum kopi di kedai Starbucks dan beralih ke gerai kopi lokal. JP Morgan terkena kasus pajak di Inggris. Perusahaan multinasional ditengarai kian lihai mengakali pajak. Negara sering kalah.

Sebulan belakangan ini, keberadaan Starbucks di Inggris mendapat sorotan tajam. Sejumlah kedai kopi milik perusahaan kopi multinasional asal Amerika Serikat itu didemo para aktivis. Sebab Starbucks ketahuan tidak membayar pajak selama tiga tahun, meski terus mengeruk keuntungan.

Kasus yang membuat publik Inggris, termasuk para anggota parlemen, mencak-mencak itu bermula pada Oktober lalu. Ketika itu, kantor berita Reuters menurunkan laporan investigasi yang mengungkapkan, banyak kontradiksi antara laporan petinggi Starbucks kepada otoritas pajak Inggris dan kepada investornya di Amerika Serikat. Starbucks kebetulan terdaftar di Bursa Nasdaq.

Laporan kepada petugas pajak Inggris, Starbucks mengklaim bisnis mereka di Inggris rugi gila-gilaan. Pada 2008, misalnya, mereka mengaku rugi sampai 26 juta poundsterling, lalu kembali rugi 52 juta poundsterling pada 2009, dan rugi lagi sampai 34 juta poundsterling pada 2010. Total selama tiga tahun itu, kerugian yang dilaporkan Starbucks mencapai 112 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,7 trilyun.

Klaim merugi itu hanya akal-akalan Starbucks. Reuters mewawancarai sampai 46 investor Starbucks di Amerika Serikat serta para analis saham, dan mendapati bahwa bisnis Starbucks di Inggris justru untung besar. Selama tiga tahun (2008-20100), Starbucks ternyata melaporkan penjualan sampai Rp 1,2 milyar poundsterling kepada para investornya atau setara dengan Rp 18 trilyun.

Bahkan Chief Financial Officer (CFO) Starbucks ketika itu, Peter Bocian, terungkap pernah menjelaskan bahwa keuntungan dari bisnis di Inggris begitu massif, sampai dananya dipakai untuk membiayai ekspansi Starbucks di negara lain.

Bagaimana caranya hingga Starbucks bisa memanipulasi data pajak segede itu? Modusnya memang tidak gampang. Menurut Reuters, untuk bisa terus mengaku rugi, Starbucks harus bisa secara legal memindahkan keuntungan ke luar negeri. Caranya, antara lain, dengan offshore licensing. Ini taktik yang berkaitan dengan hak kekayaan intelektual.

Starbucks Inggris, misalnya, ternyata tidak memiliki hak kekayaan intelektual atas desain, resep, atau logo Starbucks. Hak kekayaan intelektual itu dipegang sebuah perusahaan asal Belanda bernama Stabucks Coffee EMEA BV.

Karena itu, tiap tahun Starbucks Inggris mentransfer keuntungan ke Belanda atas nama "biaya lisensi". Oleh Starbucks Coffee EMEA BV, pemasukan dari Inggris itu dikategorikan sebagai "royalti", yang dikenai pajak sangat kecil berdasarkan peraturan pajak Belanda. Lucunya, seperti diungkap Reuters, bos Starbucks Coffee EMEA BV justru berkantor di Inggris.

Offshore licensing bukan satu-satunya taktik. Masih ada taktik lain yang digunakan Starbucks Inggris untuk membuat mereka terlihat rugi. Taktik kedua ini berkaitan dengan pembelian biji kopi. Dari mana Starbucks Inggris membeli biji kopi?

Menurut penjelasan mereka, Starbucks Inggris membeli biji kopi dari sebuah unit Starbucks lain yang berkantor di Swiss. Karena itu, tiap tahun mereka mentransfer banyak uang ke cabang Swiss untuk "biaya pembelian". Oleh unit Starbucks Swiss, uang itu dikategorikan sebagai "penjualan komoditas", yang berdasarkan peraturan pajak Swiss hanya dikenai pajak 2%.

Namun dua taktik itu belum cukup. Taktik terakhir yang membuat Starbucks Inggris benar-benar terlihat rugi (bahkan seperti hampir bangkrut) adalah utang antarcabang. Ini taktik yang secara hukum sangat sulit dibuktikan kebenarannya. Tapi taktik ini efektif untuk membuat sebuah perusahaan terlihat hampir bangkrut.
Dalam kasus Starbucks, ternyata Starbucks Inggris dibiayai sepenuhnya dari utang cabang lain. Padahal, Starbucks mengoperasikan hampir 800 gerai di seluruh Inggris. Selain itu, berbeda dari bisnis kebanyakan, Starbucks tidak diwaralabakan.

Starbucks Inggris berada dibawah kendali kantor regional Starbucks di Belanda. Karena itu, utang Starbucks Inggris pun jadi sangat massif. Belum lagi, menurut Reuters, bunga yang dibebankan untuk pembayaran cicilan utang itu relatif tinggi. Oleh sebab itu, akuntansi Starbucks Inggris selalu rugi.

Memang banyak spekulasi bahwa utang itu hanya akal-akalan. Sebab utang antarcabang, membeli biji kopi dari Swiss, lalu membayar biaya lisensi ke Belanda bermuara ke satu hal: larinya uang hasil penjualan dari Inggris ke luar negeri.

***

Liputan Reuters tentang Starbucks pun segera disambar parlemen Inggris. Apalagi, pada saat hampir bersamaan, dua perusahaan multinasional lain, yakni Google dan Amazon, terungkap melakukan praktek serupa. Kecurangan Google untuk menghindari pajak diungkap kantor berita Bloomberg, November lalu. Seperti Starbucks, Google juga ketahuan melarikan uang dari keuntungan iklan mereka di Inggris (Google.co.uk).

Taktiknya pun lebih-kurang mirip. Google.co.uk ternyata anak perusahaan (subsidiary) yang menginduk ke cabang regional di Irlandia. Karena itu, keuntungan dari Google.co.uk ditransfer ke Irlandia. Tapi cabang Google di Irlandia ternyata berstatus anak perusahaan pula, yang kemudian mentransfer lagi keuntungan itu ke perusahaan lain di Belanda. Dari Belanda (yang juga berstatus anak perusahaan), uang itu ditransfer lagi ke sebuah perusahaan induk di kawasan Bermuda.

Di Bermuda --yang tidak memiliki peraturan pajak korporasi-- inilah uang keuntungan dari Google.co.uk terkumpul. Menurut penelusuran Bloomberg, dari Google.co.uk, uang hasil iklan di Inggris itu melewati setidaknya tiga rekening perusahaan anak (subsidiary) sebelum akhirnya sampai ke Bermuda.

Tidak mengherankan jika Google dikecam. Apalagi, perusahaan mesin pencari ini dengan percaya diri menjadikan tag "Don't be evil" (Jangan jahat) sebagai moto perusahaan. Sedangkan kasus pajak Amazon diungkap koran The Guardian, April lalu. Situs penjual buku online ini justru berbuat lebih jauh. Tidak lagi menggunakan taktik subsidiary, Amazon memindahkan kepemilikan saham Amazon.co.uk ke perusahaan induk bernama Amazon SARL, yang berlokasi di Luksemburg.

Status Amazon.co.uk jadinya hanya sebagai "divisi gudang", dengan kantor utama di Luksemburg. "Jadi, kalau Anda membeli buku dari Amazon.co.uk, berarti secara hukum Anda bertransaksi dengan sebuah perusahaan Luksemburg," kata Heather Self, pakar hukum pajak dari firma hukum Pinsent Masons, seperti dilansir BBC.
Padahal, buku-buku yang dibeli lewat Amazon.co.uk secara fisik berada di Inggris. Tapi, karena pengaturan itu, Amazon.co.uk hanya berstatus "lokasi gudang". Dengan taktik ini, Amazon bisa meraup keuntungan sampai 396 juta poundsterling (setara dengan Rp 6 trilyun), tapi membayar pajak di Inggris hanya 6 juta pound (setara dengan Rp 93 milyar), yang berarti hanya 1,5% dari keuntungan mereka.

***

Pertengahan November lalu, tiga petinggi perusahaan itu dipanggil ke parlemen Inggris untuk "diinterogasi". Dengar pendapat yang dipimpin Margaret Hodge, anggota parlemen yang mengetuai Komite Pelayanan Publik (PAC), itu mengungkap banyak hal lucu sekaligus ironi mengenai taktik penghindaran pajak korporat besar.
CFO Starbucks sekarang, Troy Alstead, misalnya, mengaku bahwa biji kopi yang dibeli Starbucks Inggris dari unit mereka di Swiss sebenarnya tidak pernah menyentuh tanah Swiss. Biji kopi itu dibeli dari berbagai negara, kemudian langsung diangkut ke Inggris. Cuma, pemilik biji kopi itu secara hukum merupakan perusahaan Swiss.

Sedangkan Andrew Cecil, Direktur Publik Amazon.co.uk, hanya bisa tergagap. Hodge --yang beberapa kali membeli buku di Amazon.co.uk-- bertanya, "Kapan buku yang saya beli pernah mampir ke Luksemburg?" Bahkan, dalam dengar pendapat yang disiarkan BBC itu, sejumlah anggota parlemen sempat marah ketika Cecil mengaku tidak tahu siapa yang memegang saham di Amazon SARL Luksemburg. Padahal, ke rekening perusahaan itulah duit para pembeli buku di Inggris mengalir.

Namun perlu ditegaskan, berbagai modus penghindaran pajak yang dilakukan tiga korporasi multinasional itu tidak berarti melanggar hukum. Sebab mereka hanya mengeksploitasi celah peraturan yang ada. Untuk membuktikan telah terjadi pelanggaran, dibutuhkan penyelidikan --sekaligus pembuktian-- yang lebih rumit.

Sayangnya, justru di situlah masalahnya. Menurut The Guardian, penghindaran pajak biasanya praktek yang dilakukan secara hati-hati dan dibuat agar tidak melanggar hukum positif yang berlaku. Prinsipnya adalah mengeksploitasi kelemahan sistem, bukan melanggar.

Hodge juga menyadari hal itu. Karena itu, dalam interogasinya terhadap tiga petinggi korporasi multinasional itu, sejak awal dia menegaskan, "Kami tidak menuduh Anda melanggar hukum. Tapi kami menuduh Anda telah berbuat amoral," katanya.

***

Seharusnya pajak sebuah perusahaan memang dikeluarkan di wilayah tempat terjadinya aktivitas ekonomi tersebut. Baik Starbucks, Amazon.co.uk, maupun Google.co.uk sama-sama meraup banyak uang dari aktivitas ekonomi mereka di Inggris. Karena itu, pajak mereka pun harus dibayar di Inggris.

Tapi logika ini, sayangnya, seringkali tidak berlaku bagi korporasi multinasional yang beroperasi di banyak negara. Sumber daya yang dimiliki para korporat itu membuat mereka memindahkan uang antarnegara dengan mudah.
Setelah kasus ini merebak, Starbucks yang gerainya beberapa kali didemo para aktivis akhirnya berjanji akan membayar pajak lebih besar. Apalagi, pengungkapan kasus ini membuat citra Strabucks Inggris jadi buruk dan mendorong dimulainya kampanye oleh para aktivis untuk tidak lagi minum kopi di gerai Starbucks --dan beralih ke gerai kopi lokal.

Tekanan ini pula yang membuat Starbucks Inggris, awal pekan lalu, akhirnya membuat pengumuman penting. Mereka berjanji membayar pajak 20 juta poundsterling atau setara dengan Rp 30 milyar dalam kurun waktu dua tahun. Jumlah yang menurut Financial Times lebih-kurang setara dengan pendapatan mereka di Inggris selama satu bulan.

Tapi kesediaan Starbucks Inggris membayar pajak sampai 20 juta poundsterling itu justru dianggap sebagai penghinaan. Sebab besaran pajak seharusnya dihitung berdasarkan kewajiban dan peraturan yang pasti, bukan berdasarkan kesukarelaan si wajib pajak.

Berjanji membayar pajak sampai 20 juta poundsterling, Starbucks sama saja menunjukkan betapa lemahnya aturan perpajakan Inggris hingga mereka sendiri yang harus menentukan berapa jumlah pajak yang ideal. "Pembayaran dan penetapan angka secara sukarela itu sama saja menghina sistem perpajakan Inggris," kata Conor Delaney, pakar hukum pajak dari firma Milestone International Tax Partners, seperti dilansir The Guardian.
Pihak yang paling terpukul, sekaligus paling banyak dikecam, dari praktek penghindaran pajak ini sebenarnya bukan tiga korporasi besar itu, melainkan Ditjen Pajak Inggris. Sebab merekalah yang bertanggung jawab memastikan eksploitasi semacam itu tidak terjadi. Sayangnya, kasus ini menunjukkan bahwa berhadapan dengan trik korporasi multinasional, negara seringkali kalah. (Basfin Siregar/dari berbagai sumber)

-------------------------

Starbucks Inggris
Beroperasi di Inggris sejak 1998. Memiliki hampir 800 gerai. Mengaku rugi tiga tahun berturut-turut (2008, 2009, 2010). Penjualan pada 2011 mencapai 398 juta poundsterling. Tidak membayar pajak korporasi pada 2011. Selama 14 tahun beroperasi di Inggris, total pajak yang dibayar hanya 8,6 juta poundsterling.

Amazon.co.uk
Penjualan di Inggris mencapai 3,35 milyar poundsterling pada 2011. Hanya membayar pajak 1,8 juta poundsterling pada 2011 (setara 1,5%). Secara hukum, berdomisili di Luksemburg.

Google.co.uk
Pendapatan mencapai 398 juta poundsterling pada 2011. Hanya membayar pajak 6 juta poundsterling. Uangnya dipindahkan ke tiga perusahaan dan berakhir di Bermuda. Sumber: PAC (www. publication.parliament.uk)

================

Trik JP Morgan Menghindari Pajak

Tidak cuma keuntungan perusahaan yang bisa dimainkan untuk menghindari pajak. Bonus karyawan pun bisa. Begitulah yang dilakukan firma investasi JP Morgan Chase & Co lewat kantor cabang mereka di Inggris.
Modus yang ditempuh firma investasi asal Amerika Serikat ini terbilang canggih. Bonus karyawan JP Morgan di Inggris ternyata dibayar oleh trust fund karyawan yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat, yakni JP Morgan Jersey Trust. Hal ini membuat JP Morgan Inggris tidak perlu membayar kewajiban asuransi karyawan. Selain itu, karyawan tidak diharuskan membayar pajak penghasilan.

Secara hukum, mentransfer bonus dari New Jersey kepada karyawan mereka di Inggris memang akan memicu ketentuan pajak. Tapi ada celah yang bisa dimainkan. Menurut Financial Times, karyawan bisa mengajukan "pinjaman lunak tanpa bunga" ke trust fund tersebut.

Karena itu, meski terjadi aliran dana dari JP Morgan Jersey Trust kepada karyawan mereka di Inggris, opsi pajak penghasilan tidak berlaku. Sebab yang dikenai pajak adalah "bonus", sedangkan "pinjaman" tidak.
Tapi praktek ini terus diselidiki otoritas pajak Inggris. Sebab, bila karyawan mengajukan "pinjaman" sesuai dengan besaran bonus yang mereka terima, lalu dibayar dengan cara mendebet nilai bonus di pembukuan, maka secara riil telah terjadi pembayaran bonus, meski di atas kertas yang terjadi adalah pembayaran "pinjaman".

Awal pekan lalu, setelah terus diselidiki, JP Morgan akhirnya sepakat untuk membayar sampai 500 juta poundsterling atau setara dengan Rp 7,7 trilyun pajak atas trust fund tersebut. Sebanyak 2.000 karyawan (atau mantan karyawan) yang pernah menggunakan jasa trust fund itu pun dimintai iuran. Sebab merekalah yang seharusnya menanggung pajak penghasilan dari dana "pinjaman" tadi. Kasus ini lagi-lagi menunjukkan betapa banyaknya celah untuk menghindari pajak.
Gatra






FAQ Pajak Penghasilan Pasal 21

Beberapa pertanyaan yang sering diajukan sehubungan dengan PPh Pasal 21 dengan solusinya tentu saja :).
Silakan diunduh di sini atau dari menu Free Download. Semoga bermanfaat.





Hubungan Antara NAZI dan Islam dan Daftar Perwira NAZI Yang Menjadi Muslim Muallaf





Ini bukan SARA sodara-sodara, karena saya hanya menampilkan sebuah fakta yang, saya percaya, tak banyak diketahui oleh masyarakat, khususnya pemerhati sejarah dan Third Reich...

Jerman merupakan sekutu dari Turki selama berlangsungnya Perang Dunia Pertama. Setelah berakhirnya perang akbar tersebut, pihak Jerman menderita rasa malu dan kepedihan yang amat dalam atas kekalahan yang telah mereka alami dan penghinaan dari Sekutu si pemenang. Hal ini ternyata berlaku pula bagi orang-orang Arab yang merasa dikhianati oleh janji-janji palsu Inggris dan Prancis akan kemerdekaan mereka. Banyak dari pejuang-pejuang terbaik Arab dan Muslim yang tewas dalam pertempuran demi membela Sekutu, dan kini mereka menuntut hak-hak mereka yang selama ini terabaikan. Situasi yang suram ini dimanfaatkan oleh para strategis Jerman untuk menentukan posisi geopolitis mereka dalam melawan imperialisme-plutokratik dan merapat lebih dekat lagi kepada bangsa-bangsa Timur Tengah yang tertekan. Sebabnya adalah sederhana: mereka mempunyai musuh yang sama: pihak Sekutu Barat (Inggris, Prancis, Amerika dan lain-lain).


Para strategis Jerman ini termasuk pula adalah Karl Haushofer dan Otto Strasser yang sangat menginginkan adanya "kekuatan ketiga" di Eropa yang sama-sama menjadi oposan dari kapitalisme dan komunisme. Minat utama para strategis ini adalah untuk memenangkan kaum "tidak berpunya" (yang selama ini tertekan) melawan kaum "berpunya". Latar belakang ini ternyata kemudian membuat beberapa di antara orang-orang Jerman tersebut yang masuk Islam setelah mendalami lebih jauh akan sumber utama dari kebudayaan Arab yang mereka teliti.



 Otto Strasse



Karl Haushofer


Dengan bangkitnya gerakan Nasional-Sosialis di Jerman, bermunculan pula tokoh-tokoh politik baru di Jerman yang menyuarakan statemen-statemen tentang Islam yang sangat kontras dengan keyakinan umum yang berlaku saat itu di Eropa. Tokoh-tokoh ini termasuk pula adalah Adolf Hitler dan Heinrich Himler! Sepeti apa pandangan-pandangan mereka tentang Islam? Mari kita lihat contoh salah satunya di bawah:

Pandangan Nazi pada islam 1:

pada bulan November 1938 sebuah surat kabar bernama Die Welt, dengan merujuk pada artikel yang muncul di Der Arbeitsmann, menulis sebagai berikut: "Inti utama dari artikel tersebut adalah pujian akan konsep Islam tentang takdir, sebagai sebuah contoh komperehensif akan ide-ide tentang nasib yang akan datang. Hal ini sekaligus pula bertentangan dengan konsep-konsep yang diyakini oleh doktrin Kekristenan yang selama ini berlaku." Di pihak lain, dengan merujuk pada mingguan Berlin Fridericus, sebuah majalah Prancis menulis bahwa "jumlah orang-orang yang masuk Islam yang semakin meningkat sampai saat ini tak pernah menimbulkan masalah berarti di Jerman."

Fridericus mengklaim bahwa hal ini disebabkan oleh konsep Islam yang "memproklamasikan prinsip-prinsip vital dari etika yang sudah terbina, sehingga sangat mungkin untuk dikonfirmasikan." Dengan mengharmonisasikan ide-ide keadilan dan pengampunan, Islam telah membuat "banyak orang-orang Nordik yang merasa tertarik dengan ajaran-ajaran pembebasan dan keseteraan yang dikemukakannya."

Der Welt menyimpulkan laporannya: "Orang-orang Austria yang bergabung kembali dengan Reich mendapati bahwa di ibukota yang baru kini berkembang penelitian dan minat yang besar akan agama Muhammad, sehingga kita bisa melihat bertambahnya orang-orang lokal yang memproklamirkan diri sebagai pengikutnya (seperti tercatat di laporan resmi pemerintah). Di pihak lain, propaganda-propaganda terencana yang mendukung ditinggalkannya ajaran-ajaran Gereja Kristen malah semakin berkembang." (dikutip dari buku "Nazisme et Islam" karya Omar Amin Mufti).



Sebelum saya melanjutkan cerita zzzz ini (tewaak!), saya merasa perlu untuk memberikan sedikit pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan Third Reich. Meskipun saya berusaha sebisa mungkin untuk bersikap fair dalam artikel-artikel ini, saya juga tidak memungkiri bahwa ada banyak elemen-elemen dari kekuatan Eropa yang menonjol di pertengahan abad ke-20 ini yang membuat saya terkagum-kagum.

Satu yang jelas adalah kebohongan luar biasa yang ditelan mentah-mentah oleh kebanyakan dari kita yang berkaitan dengan sikap rasis para Nazi. Hal ini adalah sesuatu yang wajar, karena kita perlu ingat bahwa sejarah selalu ditulis oleh si pemenang, dan khusus dalam hal ini telah ditambahi pula oleh propaganda-propaganda tak kenal henti dari media massa dunia yang hampir sepenuhnya dikuasai oleh Yahudi.

Saya sangat percaya bahwa bila kita ingin mendapat fakta yang jernih dari bias dan kepentingan-kepentingan sekelompok orang, maka kita harus meneliti sejarah periode tersebut dengan membawa hati yang jujur dan fair sehingga kesimpulan yang kita ambil nantinya bukanlah sesuatu yang hanya menjadi pengekor dari "trend" yang berlaku saat ini. Tidak selalu kenyataan adalah apa yang diyakini oleh orang banyak, karena seperti yang Hitler telah katakan sendiri: "Apabila suatu kebohongan dijejalkan terus-menerus, maka orang akan menganggapnya sebagai sebuah fakta."

Iya memang Jerman zaman Nazi menerapkan sistem rasialisme dalam pemerintahan mereka, tapi sistem yang seperti apa? Nah, semoga ilustrasi ini bisa membantu anda:

Rasialisme nazi:

"Rasialisme Jerman berarti penemuan kembali nilai-nilai kreatif dari ras mereka sendiri, sekaligus penemuan kembali kebudayaan mereka. Usaha pencarian yang mereka lakukan adalah sesuatu yang mengagumkan dan terhormat. Rasialisme Nasional-Sosialisme bukanlah dibuat untuk melawan ras lain melainkan dibuat untuk kepentingan ras sendiri. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan mengembangkan ras yang sudah ada, dan mengharapkan ras lainnya melakukan hal yang sama."


"Hal ini dibuktikan ketika Waffen-SS memperbesar jumlah anggotanya dengan memasukkan tidak kurang dari 60.000 orang Islam ke dalam jajarannya. Waffen-SS sangat menghargai cara mereka menjalani hidup, adat kebiasaan, dan terutama keyakinan religiusnya. Setiap batalion SS Islam mempunyai imamnya masing-masing, dan setiap kompi mempunyai Mullah. Harapan kita bersama adalah semoga kualitas mereka mendapat apresiasi setinggi mungkin. Inilah rasialisme yang kita anut! Aku hadir saat setiap kamerad Islamku menerima hadiah pribadi dari Hitler selama berlangsungnya tahun baru. Tahukah anda apa hadiahnya? Sebuah liontin dengan Al-Qur'an kecil di dalamnya! Hitler telah sangat menghormati mereka dengan memberikan aspek terpenting dalam hidup dan sejarah mereka. Singkatnya, rasialisme Nasional-Sosialisme merupakan ideologi yang setia pada rasnya sendiri dan sangat menghormati ras lainnya" (Léon Degrelle, "Epic: The Story of the Waffen SS," The Journal for Historical Review, vol. 3, no. 4, halaman 441-468).

Nazi dan islam:


Dalam Perang Dunia II, Jerman berperang melawan negara-negara yang selama ini kita kenal sebagai negara penjajah bangsa-bangsa Muslim seperti Inggris, Prancis, Rusia dan Belanda. Hal inilah yang menyebabkan jutaan orang Islam di seluruh dunia mendukung Hitler dan mendaftarkan diri sebagai sukarelawan di ketentaraannya. Sebagian terbesar dari mereka adalah orang-orang Bosnia, Albania, Chechnya, Tatar, dan bangsa-bangsa lainnya yang berada di bawah tirani komunis Soviet. Jangan lupakan pula unit-unit yang terdiri dari para anggota perlawanan Arab (Freies Arabien).

Hitler dan ulama

 

 Muhammad Amin al-Husseini, Mufti Besar al-Quds (Jerusalem), memimpin perlawanan Palestina melawan Yahudi dan Inggris dari pembuangannya di Berlin, dan mantan Perdana Menteri Irak Rashid Ali al-Gailani juga memimpin perlawanan bangsanya dalam melawan imperialisme Inggris dari ibukota Jerman tersebut. Terdapat pula grup-grup pelopor dari jurnalis Arab, penulis, dan aktivis yang berjuang demi kemerdekaan negara mereka masing-masing dari pengasingan mereka di Jerman.

Dan sekarang saya ingin bertanya: Kita dijajah selama ratusan tahun oleh Belanda, dan kemudian Belanda sendiri diperangi oleh Hitler, lalu mengapa sekarang kita berkaok-kaok menghujat Nazi dan segala sesuatu tentangnya dengan "berpedoman" pada propaganda karbitan yang kita telan mentah-mentah? Apakah dalam sejarahnya Nazi Jerman pernah menjajah Indonesia? Apakah dalam sejarahnya Nazi Jerman begitu berlumuran darah orang-orang Muslim? Jawabannya adalah: WADON BAE BLE'E-BLE'E (baca: TIDAK!)


Saya ingatkan lagi tentang apa yang telah ditulis sebelumnya tentang strategi geopolitik Jerman, kebangkitan Jerman sebagai negara superpower dan pendirian divisi-divisi Islam. Semua ini telah menyediakan sebab bagi kebijakan-kebijakan Hitler yang sangat pro-Muslim. Hambatan utama terletak dari diplomat-diplomat tua yang lebih memilih kebijakan konservatif demi menenangkan kekuatan-kekuatan dunia saat itu dan tidak mengancam keseimbangan kekuatan yang ada. Tapi disana terdapat pula elemen-elemen muda dalam tubuh Kementerian Luar Negeri Jerman yang ingin mengambil keuntungan dari perjuangan anti-kolonialisme yang digalakkan negara-negara terjajah sehingga mereka mendukung adanya kebijakan pro-Arab dalam melawan Zionisme yang didukung oleh imperialis Barat. Tentu saja hal ini sangat klop dengan arah kebijakan yang diambil Hitler saat itu.

Para pendukung Arab ini di antaranya adalah Dr. Fritz Grobba, seorang veteran di Kementerian Luar Negeri dari tahun 1924 yang kemudian bertugas sebagai Duta Besar Jerman di Irak dan Arab Saudi. Dia merupakan seorang pengagum kebudayaan Islam yang dijuluki "Lawrence of Arabia-nya Jerman" dan menjadi teman dekat dari al-Husseini. Setelah Perang Dunia II usai, Grobba memeluk agama Islam dan menjadi penghubung politik antara pemimpin Mesir Gamal Abdel Nasser dengan pihak Jerman dan Soviet (Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York: Autonomedia, 1999, halaman 383).

Tokoh lainnya adalah Werner-Otto von Hentig, teman dekat dari Grobba yang merupakan mantan kepala Divisi Arab di Kementerian Luar Negerinya Joachim von Ribbentrop. Setelah perang usai, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Timur Tengah. Pada tahun 1955 Raja Ibnu Saud menunjuknya sebagai kepala penasihat Eropa untuk Arab Saudi. Dahsyatnya lagi, dia kemudian menjabat sebagai Duta Besar Jerman untuk? Indonesia! Dalam kapasitasnya tersebut, dia menemani delegasi Saudi sebagai penasihat khusus dalam Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Bandung bulan April tahun 1955. Hentig memberi nasihat pada orang-orang Arab untuk mengadopsi kebijakan netralisme dalam politik dunia dan mempertahankan kemerdekaan mereka dari super power dunia saat itu, Amerika dan Rusia (Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York: Autonomedia, 1999, halaman 384).

Setelah Perang Dunia II berakhir, banyak para petinggi Nazi dan mantan perwira SS yang pindah ke negara-negara Arab, menjadi penganut agama Islam, dan mempunyai jabatan militer atau birokratis di negara baru mereka, terutama di Mesir dan Suriah (cf., Jean and Michel Angebert, The Occult and the Third Reich, New York: Macmillan, 1974, halaman 275-276). Di bawah ini adalah daftar beberapa dari mereka, yang hampir semuanya menjadi mualaf:


  • Erich Altern (Ali Bella) : Mantan komisioner seksi urusan Yahudi di Gestapo yang kemudian menetap di Mesir dan menjadi instruktur para pejuang perlawanan Fatah dalam melawan Israel.
  • Hans Appler (Salah Chaffar) : Mantan anakbuah Goebbels yang kemudian bekerja di Kementerian Informasi Inggris tahun 1956 dan kemudian dilanjutkan dengan menjadi anggota Islamic Congress.
  • Franz Bartel (Hussein) : Asisten kepala Gestapo di Kattowitz, dari sejak tahun 1959 dia lalu bertugas di departemen Yahudi yang menjadi bagian dari Kementerian Informasi Mesir.
  • Walter Baumann (Ali Ben Khader) : SS-Sturmbannführer yang pernah bertugas di Warsawa, dia lalu bekerja di Kementerian Peperangan Mesir dan menjadi instruktur Front Pembebasan Palestina.
  • Fritz Bayerlein : Jenderal terkenal Perang Dunia II yang pernah bertempur bersama Erwin Rommel di Afrika Utara. Dia ikut membantu perbaikan tank-tank kepunyaan Angkatan Darat Mesir.
  •  Hans Becher : Kepala seksi Yahudi Gestapo di Wina, dia kemudian menjadi instruktur kepolisian Mesir di Alexandria (Iskandariyah).
  • Wilhelm Beissner : Kepala Kantor Pusat Keamanan Reich (RSHA) yang kemudian bertempat tinggal di Mesir.
  • Bernhard Bender (Bashir Ben Salah) : perwira Gestapo yang pengetahuan mendalamnya akan Yiddish membuatnya mampu masuk ke dalam organisasi bawah tanah Yahudi di Warsawa. Dia kemudian bertugas sebagai penasihat satuan polisi politik di Kairo dengan pangkat Letnan Kolonel.
  • Werner Birgel (El-Gamin). Perwira SS dari Leipzig yang bertugas di Kementerian Informasi Mesir.
  • Wilhelm Böckler (Abd al-Karim) : SS-Untersturmführer yang bertugas di Warsawa. Dia kemudian menjadi seorang pejabat di Kementerian Informasi Mesir bagian urusan Israel setelah kabur ke negara tersebut pada tahun 1949.
  • Wilhelm Börner (Ali Ben Keshir): SS-Sturmbannführer yang kemudian bertugas di Kementerian Dalam Negeri Mesir dan menjadi instruktur Front Pembebasan Palestina.
  •  Alois Brunner (Ali Mohammed) : Perwira SS yang memegang posisi senior di Departemen Yahudi pimpinan Adolf Eichmann. Dia kemudian menjadi penasihat pasukan khusus Mesir dan Suriah. Mossad (dinas intelijen Israel) berkali-kali mencoba membunuhnya di Damaskus, yang diberitakan sebagai tempat tinggalnya.
  • Friedrich Buble (Ben Amman) : SS-Obergruppenführer bersama Gestapo yang kemudian menjadi direktur Departemen Hubungan Masyarakat Mesir tahun 1952 sekaligus sebagai penasihat pasukan polisi Kairo.
  • Franz Bünsch: Anak buah Goebbels yang menjadi koresponden BND di Kairo dan membantu mengorganisasikan mata uang Riyal Arab Saudi tahun 1958.
  • Erich Bunzel : SA-Obersturmführer sekaligus Major dan kolega Goebbels. Dia kemudian bertugas di departemen Israel di Kementerian Informasi Mesir.
  • Joachim Däumling (Ibrahim Mustafa): Kepala Gestapo di Düsseldorf, dia kemudian menjadi penasihat sistem penjara Mesir dan anggota pelayanan operator radio di Kairo. Dia dipekerjakan untuk membantu pengembangan dinas intelijen Mesir.
  • Hans Eisele : Dokter SS dengan pangkat Hauptsturmführer yang kemudian menjadi staf medis di fasilitas pesawat dan misil Mesir di Helwan sampai dengan kematiannya tahun 1965.
  • Wilhelm Fahrmbacher : Generalleutnant dalam tubuh Wehrmacht yang menjadi penanggungjawab Vlassov Armee di Prancis tahun 1944. Dia kemudian bertugas sebagai penasihat militer Gamal Abdel Nasser dan bergabung dengan staff perencana pusat di Kairo.
  • Eugen Fichberger : SS-Sturmbannführer
  • Leopold Gleim (Ali al-Nasher) : SS-Standartenführer di Warsawa dan kepala departemen Gestapo untuk urusan Yahudi di Polandia. Dia kemudian bertugas di dinas intelijen Mesir.
  • Gruber (Aradji) : Teman dekat kepala Abwehr (Dinas Intelijen Wehrmacht) Admiral Wilhelm Canaris. Dia lalu melarikan diri ke Mesir dan bekerja untuk Liga Arab dari tahun 1950.
  • Baron von Harder : Mantan asisten Goebbels yang kemudian tinggal di Mesir.
  • Ludwig Heiden (Luis el-Hadj) : Perwira SS sekaligus jurnalis Weltdienst (agen pers Jerman) yang ditransfer ke kantor pers Mesir dalam Perang Dunia II. Setelah perang usai, dia kembali lagi ke Mesir tahun 1950 dan menulis buku-buku tentang Third Reich dalam bahasa Arab!
  • Aribert Heim : SS-Hauptsturmführer yang kemudian menjadi dokter di pasukan kepolisian Mesir. Biografinya bisa dilihat DISINI.
  • Franz Hithofer : Perwira Gestapo di Wina yang melarikan diri ke Mesir tahun 1950.
  • Ulrik Klaus (Muhammad Akbar).
  • Karl Luder : Mantan kepala Hitlerjugend di Polandia yang kemudian bertugas di Kementerian Peperangan Mesir.
  • Gerhard Mertins : SS-Standartenführer.
  • Rudolf Mildner : SS-Standartenführer dan kepala Gestapo di Katowitz dan Polizei di Denmark. Dia bertempat tinggal di Mesir dari tahun 1963.
  • Alois Moser : SS-Gruppenführer yang bertugas di Ukraina dan kemudian menjadi instruktur gerakan paramiliter BAJU HIJAU di Kairo.
  • Oskar Münzel : Jenderal Wehrmacht yang melarikan diri ke Mesir tahun 1950 dan kemudian mengorganisasi pasukan parasut negara tersebut.
  • Gerd von Nimzek (Ben Ali) : Melarikan diri ke Mesir tahun 1950.
  • Achim Dieter Pelschnik (el-Said) : Melarikan diri ke Mesir usai Perang Dunia II.
  • Franz Rademacher (Thome Rossel) : Direktur seksi urusan Yahudi di Kantor Kementerian Luar Negeri Jerman dari tahun 1940 sampai dengan 1943. Dia kemudian melarikan diri ke Suriah dan bekerja sebagai jurnalis lokal.
  • Hans Reichenberg : Mantan perwira SS yang tinggal di Tangier dan mendirikan perusahaan ekspor-impor Arabo-Afrika dan membantu penyelundupan senjata-senjata untuk kepentingan organisasi perjuangan anti-imperialis FLN di Aljazair. Schmalstich : SS-Sturmbannführer
  • Seipel (Emmad Zuhair) : SS-Sturmbannführer dan perwira Gestapo di Paris yang kemudian bekerja untuk dinas keamanan di Kementerian Dalam Negeri Mesir.
  • Heinrich Sellmann (Hassan Suleiman) : Kepala Gestapo di Ulm yang mengabdi di dinas keamanan Kementerian Informasi Mesir sekaligus menjadi penasihat masalah kontra-spionase.
  • Ernst-Wilhelm Springer : Mantan perwira SS yang ikut membantu pembentukan Legiun Muslim SS dan kemudian mengungsi ke Mesir setelah perang. Dia lalu melanjutkan karirnya sebagai penyedia senjata untuk FLN.
  • Albert Thielemann (Amman Kader) : Kepala SS di Bohemia yang bertugas di Kementerian Informasi Mesir.
  • Erich Weinmann : SS-Standartenführer dan kepala Sicherheitsdienst (SD) di Praha. Dia lalu melarikan diri ke Mesir tahun 1949 dan menjadi penasihat dinas kepolisian Alexandria dari tahun 1950.
  • Werner Wietschenke : Mantan dokter SS yang mengabdi sebagai dokter di militer Mesir.
  • Heinrich Willermann (Naim Fahum) : Mantan dokter SS yang mengabdi sebagai dokter di militer Mesir.
  • Ludwig Zind (Muhammad Saleh) : Aktivis anti-Yahudi terkemuka yang sempat melarikan diri ke Mesir pasca Perang Dunia II karena pandangannya yang dianggap ekstrim. Untuk biografinya bisa dibaca DISINI

********************

- Ludwig Ferdinand Clauss (1892-1974) adalah seorang antropologis Jerman dan teoris tentang masalah-masalah rasial. Pandangannya yang paling terkenal adalah tentang dominannya ras "spiritual" dibandingkan dengan ras yang mengedepankan materialisme. Clauss berkenalan dengan Islam ketika dia hidup bersama dengan suku Arab Baduy. Dia mengagumi keindahan Islam dan doktrin murninya tentang Kesatuan Absolut (Tauhid). Dari sinilah dia lalu memutuskan untuk menganut agama ini dan kemudian menjadi penulis tentang kebudayaan Arab. (Robert Steuckers, "Introducciòn a la obra de Ludwig Ferdinand Clauss,")

- Johannes von Leers (1902-1965) adalah teman dekat Menteri Propaganda Joseph Goebbels dan merupakan seorang penulis yang diakui selama masa Third Reich. Dia juga merupakan sahabat dari Mohammad Amin al-Husseini, dan kemudian melarikan diri ke Mesir tahun 1955. Tak lama, dia sudah menganut agama Islam dan mempunyai nama baru Omar Amin von Leers. Meskipun dia menjadi anggota dari Kementerian Informasi-nya Gamal Abdel Nasser, tapi dia kemudian tercatat sebagai simpatisan gerakan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslim) bentukan Hasan al-Banna. Leers melanjutkan perjuangannya melawan Zionisme dari negara barunya. Di bawah akan saya sertakan beberapa ucapan dia yang terkenal tentang Islam, karena mereka mewakili perasaan orang-orang lain sepertinya:

Dalam "Der Kardinal und die Germanen", Leers secara terang-terangan mengkritik tindakan kejam pasukan Eropa dalam Perang Salib dan membandingkan toleransi Islam terhadap agama lainnya dengan penaklukan berdarah-darah bangsa Kristen atas orang-orang Barbar Jerman (halaman 23, 48, 52, 68). Dalam "Blut und Rasse in der Gesetzgebung", Leers mencatat persamaan paralel antara Islam dengan tradisi kuno Jerman, seakan-akan "hukum Tuhan dan hukum manusia bersatu" dan hak manusia adalah "fragmen dari keteraturan semesta yang berasal dari Tuhan" (halaman 6).

Pertengahan Desember 1942, penerbitan Die Judenfrange mengandung sebuah artikel tentang "program pasca-perang Zionisme" yang mendemonstrasikan bagaimana Zionisme bermaksud untuk "menguasai Palestina untuk dirinya sendiri, dan dengannya menyiapkan posisi sebagai penguasa dunia di masa mendatang". Leers juga menyumbangkan artikel hasil karyanya yang berjudul "Yudaisme dan Islam sebagai kebalikannya".

Selain mendiskusikan masalah-masalah strategis dalam kampanye Jerman di Afrika Utara, Leers juga merancang fondasi moral dan intelektual untuk persekutuan antara Third Reich dengan orang-orang Arab dan Muslim. Dia memuji sikap anti-Zionis Arab yang kental: "Bila seluruh dunia kompak mengusung kebijakan yang sama, maka kita tidak akan lagi dipusingkan oleh masalah Yahudi seperti yang kita alami saat ini." (Jeffrey Herf, The Jewish Enemy: Nazi Propaganda During World War II and the Holocaust, Boston: The Belknap Press, halaman 178-182).

Leers juga tercatat merupakan pengagum kebudayaan Arab dan mempunyai pemahaman mendalam akan bahasanya. Selama masa tinggalnya di Kairo dia telah membantu penterjemahan teks-teks dan peraturan Dewan Tertinggi Urusan Islam Mesir ke dalam bahasa Jerman. Di antara teks-teks yang dia terjemahkan, di antaranya berasal dari Syaikh Muhammad Abu Zahra tentang konsep Islam mengenai perang dan peraturan berjihad (Begriff des Krieges in Islam) dan teks dari Ibrahim Muhammad Ismail tentang doktrin ekonomi Islam (Der Islam und die heutigen Wirtschaftstheorien).

Dalam sebuah surat kepada H. Keith Thompson, seorang pebisnis asal New York yang terkenal akan sikap anti-Zionisme dan pernah bertugas sebagai sekretaris al-Husseini di Beirut, Leers menulis sebagai berikut (suratnya ditulis dalam bahasa Inggris, dan Leers sendiri terkenal menguasai banyak bahasa) :

"Islam saat ini menjadi satu-satunya kekuatan spiritual di dunia yang berjuang untuk agama yang sebenarnya dan nilai-nilai manusia serta kemerdekaannya. Satu hal yang pasti - lebih banyak lagi para patriot Jerman yang bergabung dalam gerakan revolusi Arab melawan imperialisme. Di Aljazair beberapa prajurit Jerman menyeret dua orang perwira Prancis beserta perwira rendahannya. Mereka lalu memotong leher tawanan mereka dengan disaksikan oleh para revolusioner Aljazair, bergabung dengan milisi lokal dan memeluk Islam. Hal itu bagus sekali!

"Tempat kita sebagai bangsa yang ditekan kekuatan luar seharusnya tidak di sisi pemerintahan Bonn bentukan kolonialis Barat, melainkan beserta para nasionalis Arab yang berjuang memerdekakan dirinya dari kungkungan Imperialisme. Biarlah (Konrad) Adenauer murka ketika mengetahui bahwa para patriot Jerman yang jujur tidak diekstradisi oleh negara-negara Arab pencinta kemerdekaan kepada dirinya atau kepada bos-bos Amerika/Inggrisnya. Biarlah para babi Inggris itu menjuluki kita sebagai "Pengusik/Orang-orang yang usil", karena tak lama lagi mereka pun akan terusir dari Timur Tengah, seperti halnya yang telah terjadi di Irak dimana para pelayan Imperialisme Inggris telah terbantai oleh para pejuang Arab"

"Alhamdulillah! Dukungan yang diberikan oleh Amerika dan antek-anteknya kepada tirani Yahudi di Jerman akan membuat bangsa Jerman bangkit berjuang. Sebenarnyalah, untuk bangsa kita hanya ada satu harapan - untuk menyingkirkan imperialisme Barat dengan bergabung bersama grup anti-imperialis yang digalang oleh negara-negara Arab dan Muslim." (Coogan, op. cit., halaman 382-383)

Sumber :
www.badische-zeitung.de
www.bosnacenter.com
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.forums.islamicawakening.com


copas dari:
www.danishe.com




Undang Undang KUP dan Undang Undang PPh in English



Undang Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan No. 28 Tahun 2007 dalam Bahasa Inggris dapat diunduh di sini.

Undang Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 dalam Bahasa Inggris dapat diunduh
di sini.

Dapat juga diunduh dari menu Free Download.

Semoga bermanfaat.





Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia 1.4




Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline versi 1.4 kreasi Mas Ebta Setiawan dapat diunduh di halaman ini. Atau silakan ke menu Free Download untuk unduh langsung.
Kunjungi juga laman dari pembuatnya, Mas Ebta Setiawan di ebsoft.web.id

Semoga bermanfaat.



Cara mempercepat startup mozilla





Bingung kenapa mozilla loading lama banget waktu pertama kali buka.. karena kamu menginstal banyak plugin?? Benar,. Itu lah penyebabnya, tapi juga ga mau plugin di uninstal karena bagus2 semua?? ada 1 cara sebanyak apapun plugin yang kamu pake, startup mozilla tetap cepat.
SUDAH TERBUKTI MOZILLA 3.6 DENGAN 20 EKSTENSION DAN 20 PLUGINS HANYA BUTUH 2 DETIK.
Caranya bagaimana?
Ikutin cara berikut..
Pertama kamu harus download program berikut, hanya 804kb

 download di sini

Setelah itu ikutin cara2 berikut..
1.  Instal program tersebut dan pada akhir penginstalan ada tulisan "checklist launch at startup", dicentang aja...
2. Jalankan Firefox Anda lalu rasakan perbedaannya (kayak iklan banget... hehe..)
3. Pada saat ingin menutup Firefox, jangan gunakan menu File-> Close, tetapi gunakanlah File-> Exit atau tanda silang di pojok kanan atas.

Sekilas aja untuk info

Sumber : http://www.indowebster.web.id
/showthread.php?p=3512235#post3512235

http://www.huteri.com/140/cara-mempercepat-startup-mozilla


File Pendukung e-SPT PPN 1111

File-file Pendukung e-SPT PPN 1111 antara lain:
WindowsInstaller3_1
DotNetFX35
ReportViewer
CrystalReports10_5
(silakan diunduh di menu Free Download).
File-file tersebut perlu di-instal bila pada PC (komputer) pengguna belum tersedia.



Patch Update e-SPT PPN 1111 versi 1.2

e-SPT PPN 1111 versi 1.2 ini sebetulnya sudah cukup mengakomodir kekurangan-kekurangan yang ada di versi sebelumnya. Sebelum meng-update dengan versi 1.3, sebaiknya di-update dulu dengan versi 1.2 ini. Untuk mengunduh, silakan klik di sini atau dari menu Free Download.
Informasi tambahan, untuk patch update e-SPT 1111 versi 1.2 ini, secara default akan mem-patch ke alamat C:\Program Files\DJP\e-SPT PPN 1111
pastikan alamat e-SPT awal apakah "eSPT" atau "e-SPT", sesuaikan alamat patch update dengan alamat instalan aplikasi awal kita.
Bila terlanjur selesai meng-update, tetapi aplikasi ternyata tidak ter-update, silakan kopi paste patch di folder  C:\Program Files\DJP\e-SPT PPN 1111 ke folder C:\Program Files\DJP\eSPT PPN 1111 karena kemungkinan alamat aplikasi awal kita adalah eSPT (tanpa "-") bukan e-SPT (dengan "-")
Semoga bermanfaat.





e-Book Tragedi Terbunuhnya Utsman bin Affan RA - Pelurusan Sejarah




e-Book mengenai sejarah terbunuhnya Khalifah Ketiga yaitu Utsman ibnu 'Affan R.A. berdasarkan periwayatan yang sahih.
Silakan unduh dari menu Free Download atau dari sini
Untuk menyimpan, silakan klik kanan pada halaman yang telah dibuka, lalu klik icon gambar disket. File dalam format pdf.
Semoga bermanfaat.






Misteri Harta Karun Peninggalan Bung Karno


 


HARTA karun peninggalan mantan presiden Soekarno selama ini masih misteri, bahkan tak sedikit yang meragukannya. Kasus kegagalan pencarian harta peniggalan Prabu Siliwangi di Istana Batutulis beberapa waktu lalu, sepertinya memupus harapan orang untuk memercayai hal-hal yang sulit dibuktikan kebenarannya.
Namun lelaki yang menyebut diri satria piningit bernama Soenuso Goroyo Soekarno mengaku dapat mengangkat peninggalan Presiden Pertama RI itu. Bentuknya berupa ratusan keping emas lantakan, platinum, sertifikat deposito obligasi garansi, dan lain-lain. ”Ini baru sampel dan silakan mengecek kebenarannya. Jika bohong, saya siap digantung,” katanya, Jumat kemarin, kepada pers.
Mantan anggota TNI yang dahulu bernama Suwito itu sengaja mengundang wartawan di rumahnya, Perumahan Cileungsi Hijau, daerah perbatasan Bogor-Bekasi, untuk menyaksikan temuannya. Di rumahnya yang cukup megah disiapkan hidangan layaknya orang hajatan. Maklum, Goroyo, begitu dia biasa disapa, juga mengundang Pangdam Jaya, Kapolda, dan anggota Muspida. Tetapi dari mereka, tak ada pejabat datang.
Kepada tamunya, suami RA Lastika ini memperlihatkan peti besar berisi ratusan keping emas lantakan, masing-masing beratnya 8 ons bergambar Soekarno dan di baliknya ada gambar padi dan kapas. Pada satu sisinya ada tulisan 80 24K 9999. Sementara itu emas putih (platinum) juga berbentuk lantakan berlogo tapal kuda putih bertulisan JM Mathey London. Logam itu dibungkus emas dan bersertifikat emas pula.




Meskipun bersertifikat dan diyakini keasliannya, pada kesempatan itu tidak dihadirkan orang yang mengetahui emas atau pakar yang bisa memastikan asli atau tidak harta benda tersebut.
Peninggalan lain berupa sertifikat deposito bertanggal 16 Agustus 1945 yang dikeluarkan oleh BPUPKI yang menyebut sejumlah harta yang disimpan di suatu tempat. Ada pula sertifikat berbahasa Inggris yang juga disegel dan ditulis di atas lembar kuningan. Sertifikat itu ada yang bertuliskan ”Hibah Substitusi” yang dipercayakan kepada R Edi Tirwata Dinata (108).
Yang terakhir ini, konon karena sudah tua, lantas memberikan kuasa kepada R Anton Hartono untuk mengurus harta benda yang disimpan di Swiss. Bentuknya mikrofilm, dua lembar dokumen, anak kunci boks deposit di JBS, Jenewa, dan dua buah koin. Di dalam sertifikat itu disebutkan, ada dana berjumlah 126,2 miliar dolar AS dan 63,10 miliar dolar AS.
”Insya Allah, jika saya diberi izin, semua harta peninggalan Bung Karno ini bisa membayar utang kita. Saya yakin bisa melaksanakannya,” ungkap Goroyo sembari membantah dirinya paranormal. Dia juga membantah berambisi menjadi presiden atau jabatan politis lain. ”Semua saya lakukan dan beberkan untuk membangun negara kita,” tegasnya. (Kapan Lagi)

sumber= http://kabarnet.wordpress.com
http://sinarilahdunia.wordpress.com/2011/11/20/benarkah-soekarno-seorang-keturunan-yahudi-dunamah/#comment-599


Harta Rakyat Indonesia Sirna oleh Rekomendasi G20

The Green Hilton Agreement 1963.


“Considering this statement, which was written and signed in Novemver, 21th 1963 while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were just obtained.”
Itulah sepenggal kalimat yang menjadi berkah sekaligus kutukan bagi bangsa Indonesia hingga kini. Kalimat itu menjadi kalimat penting dalam perjanjian antara Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy dengan Soekarno pada 1963.
Soekarno dan John F. KennedySoekarno dan John F. Kennedy
Banyak pengamat Amerika melihat perjanjian yang kini dikenal dengan nama “The Green Hilton Agreement” itu sebagai sebuah kesalahan bangsa Amerika. Tetapi bagi Indonesia, itulah sebuah kemenangan besar yang diperjuangkan Bung Karno. Sebab volume batangan emas tertera dalam lembaran perjanjian itu terdiri dari 17 paket sebanyak 57.150 ton lebih emas murni.
Bahasa lain yang sering dikemukakan Bung Karno kepada rekan terdekatnya, bahwa ia ingin harta nenek moyang yang telah dirampas oleh imprealisme dan kolonialisme dulu bisa kembali. Tetapi perjanjian yang diteken itu, hanya sebatas pengakuan dan mengabaikan pengembaliannya. Sebab Negeri Paman Sam itu mengambilnya sebagai harta pampasan perang dunia I dan II. Konon cerita, harta itu dibawa ke Belanda dari Indonesia, kemudian Belanda kalah perang dengan Jerman, maka Jerman memboyong harta itu ke negaranya. Lalu dalam perang dunia kedua, Jerman kalah dengan Amerika, maka Amerika membawa semua harta itu ke negaranya hingga kini.
Perjanjian itu berkop surat Burung Garuda bertinta emas di bagian atasnya yang kemudian menjadi pertanyaan besar pengamat Amerika. Yang ikut serta menekan dalam perjanjian itu tertera John F. Kennedy selaku Presiden Amerika Serikat dan William Vouker yang berstempel “The President of The United State of America” dan dibagian bawahnya tertera tandatangan Soerkarno dan Soewarno berstempel “Switzerland of Suisse.”  Yang menjadi pertanyaan kita bersama adalah, mengapa Soekarno tidak menggunakan stempel RI. Pertanyaan itu sempat terjawab, bahwa beliau khawatir harta itu akan dicairkan oleh pemimpin Indonesia yang korup, kelak.
Perjanjian yang oleh dunia moneter dipandang sebagai pondasi kolateral ekonomi dunia hingga kini, menjadi perdebatan panjang yang tak kunjung selesai pada kedua negara, Indonesia dan Amerika. Banyak para tetua dan kini juga anak muda Indonesia dengan bangganya menceritakan bahwa Amerika kaya karena dijamin harta rakyat Indonesia. Bahkan ada yang mengatakan, Amerika berhutang banyak pada rakyat Indonesia, karena harta itu bukan punya pemerintah dan bukan punya negara Indonesia, melainkan harta rakyat Indonesia. Tetapi, bagi bangsa Amerika, perjanjian kolateral ini dipandang sebagai sebuah kesalahan besar sejarah Amerika.
The Green Hilton Agreement 1963.The Green Hilton Agreement 1963.
Barangkali ini pulalah penyebab, mengapa Bung Karno kemudian dihabisi karir politiknya oleh Amerika sebelum berlakunya masa jatuh tempo The Green Hiltom Agreement. Ini berkaitan erat dengan kegiatan utama Soeharto ketika menjadi Presiden RI ke-2. Dengan dalih sebagai dalang PKI, banyak orang terdekat Bung Karno dipenjarakan tanpa pengadilan seperti Soebandrio dan lainnya. Menurut tutur mereka kepada pers, ia dipaksa untuk menceritakan bagaimana ceritanya Bung Karno menyimpan harta nenek moyang di luar negeri. Yang terlacak kemudian hanya “Dana Revolusi” yang nilainya tidak seberapa. Tetapi kekayaan yang menjadi dasar perjanjian The Green Hilton Agreement ini hampir tidak terlacak oleh Soeharto, karena kedua peneken perjanjian sudah tiada.
Kendati perjanjian itu mengabaikan pengembaliannya, namun Bung Karno mendapatkan pengakuan bahwa status koloteral tersebut bersifat sewa (leasing). Biaya yang ditetapkan Bung Karno dalam perjanjian  sebesar 2,5% setahun bagi siapa atau bagi negara mana saja yang menggunakannya. Dana pembayaran sewa kolateral ini dibayarkan pada sebuah account khusus atas nama The Heritage Foundation yang pencairannya hanya boleh dilakukan oleh Bung Karno sendiri atas restu yang dimuliakan Sri Paus Vatikan. Namun karena Bung Karno “sudah tiada” (wallahuallam), maka yang ditunggu adalah orang yang diberi kewenangan olehnya. Namun sayangnya, ia hanya pernah memberikan kewenangan pada satu orang saja di dunia dengan ciri-ciri tertentu. Dan inilah yang oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, bahwa yang dimaksudkan adalah Satria Piningit yang kemudian disakralkan, utamanya oleh masyarakat Jawa. Tetapi kebenaran akan hal ini masih perlu penelitian lebih jauh.
April 2009, dana yang tertampung dalam The Heritage Foundation sudah tidak terhitung nilainya. Jika biaya sewa 2.5% ditetapkan dari total jumlah batangan emasnya 57.150 ton, maka selama 34 tahun hasil biaya sewanya saja sudah setera 48.577 ton emas. Artinya kekayaan itu sudah menjadi dua kali libat lebih, dalam kurun kurang dari setengah abad atau setara dengan USD 3,2 Trilyun atau Rp 31.718 Trilyun, jika harga 1 gram emas Rp 300 ribu. Hasil lacakan terakhir, dana yang tertampung dalam rekening khusus itu jauh lebih besar dari itu. Sebab rekening khusus itu tidak dapat tersentuh oleh otoritas keuangan dunia manapun, termasuk pajak. Karenanya banyak orang-orang kaya dunia menitipkan kekayaannya pada account khusus ini. Tercatat mereka seperti Donald Trump, pengusaha sukses properti Amerika, Raja Maroko, Raja Yordania, Turki, termasuk beberapa pengusaha besar dunia lainnya seperti Adnan Kassogi dan Goerge Soros. Bahkan Soros hampir menghabiskan setengah dari kekayaannya untuk mencairkan rekening khusus ini sebelumnya.
Pihak Turki malah pernah meloby beberapa orang Indonesia untuk dapat membantu mencairkan dana mereka di pada account ini, tetapi tidak berhasil. Para pengusaha kaya dari organisasi Yahudi malah pernah berkeliling Jawa jelang akhir 2008 lalu, untuk mencari siapa yang diberi mandat oleh Bung Karno terhadap account khusus itu. Para tetua ini diberi batas waktu oleh rekan-rekan mereka untuk mencairkan uang tersebut paling lambat Desember 2008. Namun tidak berhasil.
Usaha pencairan rekening khusus ini bukan kali ini saja, tahun 1998 menurut investigasi yang dilakukan, pernah dicoba juga tidak berhasil. Argumentasi yang diajukan tidak cukup kuat. Dan kini puluh orang dan ratusan orang dalam dan luar negeri mengaku sebagai pihak yang mendapat mandat tersebut. Ada yang usia muda dan ada yang  tua. Hebatnya lagi, cerita mereka sama. Bahwa mereka mengaku penguasa aset rakyat Indonesia, dan selalu bercerita kepada lawan bicaranya bahwa dunia ini kecil dan dapat mereka atur dengan kekayaan yang ia terima. Ada yang mengaku anak Soekarno. lebih parah lagi,  ada yang mengaku Soekarno sunggguhan tetapi kini telah berubah menjadi muda. Wow.
Padahal, hasil penelusuran penulis. Bung Karno tidak pernah memberikan mandat kepada siapapun. Dan setelah tahun 1965, Bung Karno ternyata tidak pernah menerbitkan dokumen-dokumen atas nama sipulan pun. Sebab setelah 1963 itu, owner harta rakyat Indonesia menjadi tunggal, ialah Bung Karno itu sendiri. Namun sayang, CUSIP Number (nomor register World Bank) atas kolateral ini bocor. Nah, CUSIP inilah yang kemudian dimanfaatkan kalangan banker papan atas dunia untuk menerbitkan surat-surat berharga atas nama orang Indonesia. Pokoknya siapapun, asal orang Indonesia berpassport Indonesia dapat dibuatkan surat berharga dari UBS, HSBC dan bank besar dunia lainnya. Biasanya terdiri dari 12 lembar, diantaranya ada yang berbentuk Proof of Fund, SBLC, Bank Guransi, dan lainnya. Nilainya pun pantastis. rata-rata diatas USD 500 juta. Bahkan ada yang bernilai USD 100 milyar.
Ketika dokumen tersebut dicek, maka kebiasaan kalangan perbankkan akan mengecek CUSIP Number. Jika memang berbunyi, maka dokumen tersebut dapat menjalani proses lebih lanjut. Biasanya kalangan perbankkan akan memberikan bank Officer khusus bagi surat berharga  berformat ini dengan cara memasan Window Time untuk sekedar berbicara sesama bank officer jika dokumen tersebut akan ditransaksikan. Biasanya dokumen jenis ini hanya bisa dijaminkan atau lazim dibuatkan rooling program atau privcate placement yang bertempo waktu transaksi hingga 10 bulan dengan high yeild berkisar antara 100 s/d 600 % setahun. Uangnya hanya bisa dicairkan untuk proyek kemanusiaan. Makanya, ketika terjadi musibah tsunami di Aceh dan gempa besar lainnya di Indonesia, maka jenis dokumen ini beterbangan sejagat raya bank. Tapi anehnya, setiap orang Indonesia yang merasa nama tercantum dalam dokumen itu, masih miskin saja hingga kini. Mengapa? Karena memang hanya permainan banker kelas kakap untuk mengakali bagaimana caranya mencairkan aset yang terdapat dalam rekening khusus itu.
Melihat kasus ini, tak heran bila banyak pejabat Indonesia termasuk media massa Indonesia menyebut “orang gila” apabila ada seseorang yang mengaku punya harta banyak, milyaran dollar Amerika Serikat. Dan itulah pula berita yang banya menghiasi media massa. Ketidakpercayaan ini satu sisi menguntungkan bagi keberadaan harta yang ada pada account khusus ini, sisi lain akan membawa bahaya seperti yang sekarang terjadi. Yakni, tidak ada pembelaan rakyat, negara dan pemerintah Indonesia ketika harta ini benar-benar ada.
Kisah sedih itu terjadi. Presiden SBY ikut serta dalam pertemuan G20 April silam. Karena Presiden SBY tidak pernah percaya, atau mungkin ada hal lain yang kita belum tau, maka SBY ikut serta menandatangani rekomendasi G20. Padahal tekenan SBY dalam sebuah memorandum G20 di London itu telah diperalat oleh otoritas keuangan dunia untuk menghapuskan status harta dan kekayaan rakyat  Indonesia yang diperjuangkan Bung Karno melalui kecanggihan diplomatik. Mengapa, karena isi memorandum itu adalah seakan memberikan otoritas kepada lembaga keuangan dunia seperti IMF dan World Bank untuk mencari sumber pendanaan baru bagi mengatasi keuangan global yang paling terparah dalam sejarah ummat manusia.
Atas dasar rekomendasi G20 itu, segera saja IMF dan World Bank mendesak Swiss untuk membuka 52.000 rekening di UBS yang oleh mereka disebut aset-aset bermasalah. Bahkan lembaga otoritas keuangan dunia sepakat mendesak Vatikan untuk memberikan restu bagi pencairan aset yang ada dalam The Heritage Foundation demi menyelamatkan ummat manusia. Memang, menurut sebuah sumber terpercaya, ada pertanyaan kecil dari Vatikan, apakah Indonesia juga telah menyetujui? Tentu saja, tandatangan SBY diperlihat dalam pertemuan itu. Berarti sirnalah sudah harta rakyat dan bangsa Indonesia. Barangkali inilah “dosa SBY” dan dosa kita semua yang paling besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Sebab, bila SBY dan kita sepakat untuk  paham akan hal ini, setidaknya ada geliat diplomatik tingkat tinggi untuk mencairkan aset sebesar itu. Lantas ada pertanyan; Sebodoh itukah kita? (safari ans: tulisan ini akan terus diperkaya. Conbtact; email safari_ans@yahoo.com. Sms. 0818778216).

ref=> http://safari2009.wordpress.com/2009/07/07/perjuangan-bung-karno-sirna-dengan-tekenan-sby-di-g20/

http://sinarilahdunia.wordpress.com/2011/11/20/benarkah-soekarno-seorang-keturunan-yahudi-dunamah/#comment-599





Mau Tahu Info Kepolisian? Ini Aksesnya







REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian adalah salah satu instansi yang  sering berhubungan dengan publik. Namun, terkadang masyarakat sulit untuk mengakses informasi dari kepolisian. Padahal, hak atas informasi ini menjadi bagian penting untuk berpartisipasi dalam urusan publik maupun negara, berdasarkan prinsip demokrasi.

Melihat fakta ini, MediaLink bekerja sama dengan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), airputih dan TIFA, menghadirkan layanan aksesinfopolisi.org. Melalaui website ini setiap orang bisa mengakses informasi sektor kepolisian dengan mudah.

Menurut Koordinator Program MediaLink, Mutjaba Hamdi, publik dapat mengakses website ini, dan melakukan permintaan informasi sektor kepolisian. Sebaliknya, pihak kepolisian dapat melayani dan menanggapi permintaan yang diajukan.

"Tujuan utamanya, website ini mempermudah proses keterbukaan informasi publik sektor kepolisian," ujar Mutjaba, di Jakarta, kemarin.

Kemudahan akses ini, Mutjaba memaparkan, dimungkinkan publik bisa mengontrol jalannya penyelenggaraan negara. "Jika publik bisa mendapatkan akses seperti ini, pencegahan mal-administrasi dan korupsi bisa dilakukan," ungkap Mutjaba.

Mutjaba menambahkan, website ini masih dalam tahap penyempurnaan. Sumber kepolisian yang saat ini baru dari Polda Metro Jaya. "Mudah-mudahan nanti Polda dari daerah lain bisa masuk," ujarnya.

Untuk mengakses informasi dari kepolisian, bisa dilakukan melalui layanan aksesinfopolisi.org. Menurut Koordinator Program MediaLink, Mutjaba Hamdi, kemarin, publik dapat mengakses website ini, dan melakukan permintaan informasi sektor kepolisian. Sebaliknya, pihak kepolisian dapat melayani dan menanggapi permintaan yang diajukan.

Penggunaan website ini cukup mudah. Cukup dengan registrasi dan mengisi formulir di website tersebut, informasi kepolisian sudah bisa di akses.

Agus Triwanto, Koordinator Pengurus Harian Yayasan Air Putih, menjelaskan cara mengakses website ini. "Jika sudah registrasi, publik bisa langsung bertanya tentang informasi apa yang ingin ditanyakan dalam kolom permintaan. Kami akan meneruskan kepada petugas informasi di kepolisian. Kepolisian berkewajiban untuk membalas permintaan dalam 10 hari kerja sesuai undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)."

Informasi yang bisa disampaikan ke publik sudah diatur oleh undang-undang KIP No 14 Tahun 2008. Publik bisa mengakses kegiatan dan kinerja kepolisian, laporan keuangan kepolisian, informasi yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kebijakan kepolisian, dan informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.